Peran peternakan sapi potong dalam perekonomian Indonesia memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurut data dari Kementerian Pertanian, sektor peternakan sapi potong merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Menurut Dr. Ir. I Ketut Diarmita, M.Si., seorang pakar peternakan dari Universitas Gadjah Mada, “Peternakan sapi potong memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain memberikan lapangan kerja bagi masyarakat, sektor ini juga menyumbang pendapatan negara melalui ekspor daging sapi.”
Pada tahun 2020, Indonesia berhasil mengekspor lebih dari 13 ribu ton daging sapi dengan nilai mencapai lebih dari 900 miliar rupiah. Hal ini membuktikan betapa besar peran peternakan sapi potong dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh peternak sapi potong di Indonesia. Salah satunya adalah terkait dengan infrastruktur dan akses pasar. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, masih banyak peternak sapi potong yang kesulitan dalam mengakses pasar yang memadai untuk menjual hasil ternaknya.
Dr. Ir. I Ketut Diarmita juga menambahkan, “Pemerintah perlu terus mendukung peternak sapi potong dengan memperbaiki infrastruktur dan membuka akses pasar yang lebih luas. Dengan demikian, sektor peternakan sapi potong dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi perekonomian Indonesia.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran peternakan sapi potong dalam perekonomian Indonesia sangatlah penting. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk terus mengembangkan sektor ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi bangsa dan negara.