Peran inovasi dalam meningkatkan tata usaha peternakan yang modern dan efisien sangat penting dalam memajukan industri peternakan di Indonesia. Inovasi merupakan kunci utama untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam usaha peternakan, sehingga mampu bersaing di pasar global yang semakin kompetitif.
Menurut Dr. Ir. I Ketut Diarmita, M.Sc., seorang pakar peternakan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), inovasi dalam tata usaha peternakan dapat membantu peternak untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya, meningkatkan kesejahteraan ternak, dan memperbaiki kualitas produk peternakan. “Inovasi tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi canggih, tetapi juga mencakup perubahan dalam pola pikir dan tata kelola usaha peternakan secara keseluruhan,” ujar Dr. Ketut.
Salah satu contoh peran inovasi dalam tata usaha peternakan yang modern dan efisien adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam manajemen peternakan. Dengan memanfaatkan aplikasi dan perangkat lunak yang tepat, peternak dapat memantau kondisi ternak, mengatur jadwal pakan dan obat, serta melakukan monitoring kesehatan ternak secara real-time. Hal ini akan membantu peternak untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan cepat, sehingga meningkatkan efisiensi operasional peternakan.
Selain itu, inovasi juga dapat diterapkan dalam pengembangan pakan ternak yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan. Dr. Ir. I Gede Suparta Budisatria, M.Sc., seorang ahli nutrisi ternak dari Universitas Udayana, menekankan pentingnya inovasi dalam formulasi pakan ternak yang mengandung nutrisi yang seimbang dan mudah dicerna oleh ternak. “Dengan pakan yang berkualitas, ternak akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk yang lebih unggul,” ungkap Dr. Suparta.
Dalam upaya meningkatkan tata usaha peternakan yang modern dan efisien, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, industri, dan peternak sangat diperlukan. Dr. Ir. I Wayan Teguh Wibawa, M.Si., seorang peneliti peternakan dari Universitas Gadjah Mada, menegaskan bahwa sinergi antara berbagai pihak akan mempercepat adopsi inovasi dalam industri peternakan. “Dengan bekerja sama, kita dapat mengembangkan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing peternakan kita,” jelas Dr. Teguh.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran inovasi dalam meningkatkan tata usaha peternakan yang modern dan efisien sangat vital bagi kemajuan industri peternakan di Indonesia. Melalui implementasi inovasi yang tepat, diharapkan industri peternakan kita dapat berkembang pesat dan mampu bersaing di pasar global yang semakin kompleks.