Inovasi teknologi dalam pengembangan usaha peternakan menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat, para peternak dapat memanfaatkannya untuk memperbaiki sistem usaha mereka.
Menurut Dr. Ir. Widya Asmara, seorang pakar peternakan dari Universitas Pertanian Bogor, inovasi teknologi seperti penggunaan sensor untuk monitoring kesehatan hewan ternak dapat membantu peternak dalam mendeteksi penyakit secara dini. “Dengan adanya inovasi ini, peternak dapat mengurangi resiko kerugian akibat kematian hewan secara tiba-tiba,” ujarnya.
Selain itu, penggunaan teknologi digital dalam manajemen peternakan juga menjadi hal yang penting. Menurut data dari Kementerian Pertanian, penggunaan aplikasi manajemen peternakan telah meningkatkan efisiensi pengelolaan usaha peternakan hingga 30%. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi para peternak dalam meningkatkan profitabilitas usaha mereka.
Namun, tantangan dalam mengadopsi inovasi teknologi dalam usaha peternakan juga tidak bisa dianggap remeh. Banyak peternak yang masih belum memahami betul cara memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik. Oleh karena itu, peran pemerintah dan lembaga terkait dalam memberikan edukasi dan pelatihan mengenai inovasi teknologi sangatlah penting.
Dalam sebuah wawancara dengan Harian Peternakan, Ir. Agus Suryanto, seorang ahli peternakan, mengatakan bahwa “Peternak perlu terus belajar dan terbuka terhadap perkembangan teknologi yang ada agar usaha peternakan bisa terus berkembang dan bersaing di era digital ini.”
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan kesadaran peternak dalam memanfaatkan inovasi teknologi, diharapkan usaha peternakan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.